Wajah itu
Selalu tersenyum
Menyapa setiap yang lalu
Tanpa lelah
Dengan segala ramah tamah
Wajah itu
Menjadi hiasan kotaku
Telah melekat di mataku
Bukan karena keelokan
Tapi perkosaan
Pada pandangan
Wajah itu
Begitu lekat dalam angan
Begitu dekat dalam ingatan
Tapi
Wajah itu
Sungguh tak kukenal
Siapa dia?
Di mana dia?
Bagaimana ia?
Tak banyak yang bisa menerka
Hanya
Wajah itu
Menawarkan sesuatu
Yang manis
Semanis madu
Yang wangi
Sewangi kesturi
Wajah itu
Itu palsu
Itu janji
5 tahun sekali
Senyum itu
Palsu
Posting Komentar