Memo adalah alat komunikasi tertulis yang bentuknya lebih pendek daripada surat. Umumnya memo ditulis oleh pimpinan suatu lembaga kepada bawahan karena adanya kepentingan yang mendesak dan biasanya berisi informasi yang instruktif. Memo juga dapat ditujukan kepada orang yang memiliki kedudukan sejajar dalam suatu lembaga, tetapi tidak etis jika ditujukan kepada atasan.
Hal-hal yang perlu ditulis dalam Menulis Memo adalah alamat tujuan, isi, tanggal, dan nama pembuat memo. Pada alamat tujuan biasanya hanya ditulis nama orang yang menerima memo. Perhtikan contoh berikut ini.
Kepada: Sdr. Sudirman
Besok pagi saya akan ke Surabaya, tolong siapkan berkas yang harus dikirimkan ke Kantor Wilayah.
Jember, 22 Sep 2009
ttd.
Subroto
Contoh memo |
Kalimat bagian isi memo cukup menggunakan bahasa yang bersifat instruktif, misalnya
siapkan berkas ...
gantikan saya memimpin rapat...
tunggu hingga ada petunjuk baru ...
dsb.,tidak perlu menggunakan bahasa permohonan yang halus, seperti
saya mohon ...
sudi kiranya...
dsb.
Sekian tentang Menulis Memo semoga bermanfaat.
Posting Komentar