Masuk universitas negeri merupakan keinginan sebagian besar siswa kelas 12, baik SMA maupun SMK. Namun, untuk dapat masuk PTN semua siswa itu harus berkompetisi dalam seleksi masuk yang saat ini disebut dengan nama SNMPTN atau UMPTN / SPMB (istilah lama). Tentu seleksi tersebut bertujuan baik untuk benar-benar menjaring siswa yang terbaik (dalam mengerjakan tes). Oleh karena itu, sekadar untuk meramaikan dan membantu (kalau ada yang membaca) saya sedikit memberi contoh beberapa soal SNMPTN tahun-tahun yang lalu. Yah karena ini blog tentang bahasa Indonesia jadi yang saya bahas di sini hanya beberapa soal bahasa Indonesia saja.
Soal-Soal SNMPTN/SPMB Bahasa Indonesia
Soal-Soal SNMPTN/SPMB Bahasa Indonesia
1. Pukul 08.00 di Tomok, Pulau Samosir, matahari baru saja muncul di Danau Toba. Udara dingin dan kabut belum beranjak. Tetapi, sekitar dua ratus warga desa telah bergegas ke rumah peninggalan Raja Sidabutar dengan menggunakan pakaian adat Batak, ialah kain ulor dan ikat kepala tiga warna, merah, putih, dan hitam.
Kalimat di atas akan menjadi kalimat baku jika diperbaiki dengan cara berikut, kecuali ...
Kalimat di atas akan menjadi kalimat baku jika diperbaiki dengan cara berikut, kecuali ...
A. mengganti kata muncul dengan terbit
B. mengganti kata tetapi dengan namun
C. mengganti kata ialah dengan yaitu
D. mengganti kata menggunakan dengan mengenakan
E. mengganti dua ratus dengan 200
Bagaimana menjawab pertanyaan tersebut?
Mari kita analisis pilihan jawaban pada opsi A, B, C, D, dan E
• Pilhan A, mengganti kata muncul dengan terbit pada teks di atas merupakan hal yang benar karena kata muncul terlalu umum dan kurang tepat untuk diterapkan pada matahari dan penggunaan kata terbit adalah tepat. Jadi penggantian kata muncul dengan kata terbit akan membuat kalimat menjadi baku.
• Pilihan B. Konjungsi tetapi merupakan konjungsi antar klausa yang memisahkan dua klausa yang setara. Untuk penggunaan konjungsi antar kalimat di atas memang benar jika kata “tetapi” diganti dengan kata “namun”. Jadi, pilihan B akan membuat teks benar.
• Pilihan C dan D pun akan membuat kalimat menjadi lebih baku, yaitu menggantikan kata ialah dengan yaitu dan menggantikan menggunakan dengan mengenakan.
• Pilihan E, yaitu mengganti dua ratus dengan 200 malah akan membuat kalimat kurang baik secara penulisan karena lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.
2. Kalimat berikut ini yang ditulis sesuai dengan aturan EYD adalah …
A. Saya tidak akan membeli mobil mahal, karena tidak punya uang.
B. Oleh karena itu saya harus rajin menabung.
C. Atas bantuan saudara saya mengucapkan terima kasih.
D. Malam makin larut; pekerjaannya belum selesai juga.
E. Semua siswa baik yang laki-laki maupun perempuan, mengikuti ujian.
Kita analisis pilihan jawaban di atas.
Pilihan A mengandung kesalahan penggunaan tanda baca, yaitu koma. Kata karena tidak perlu di dahului dengan tanda koma walaupun ketika dibaca seperti terdapat tanda koma di situ. Penggunaan tanda koma dalam kalimat majemuk bertingkat adalah ketika anak kalimat ditulis di depan induk kalimat (contoh : Karena tidak punya uang, saya tidak akan membeli mobil mahal). Pilihan B mengandung kesalahan yaitu setelah konjungsi antar kalimat oleh karena itu diberi tanda koma (Oleh karena itu, ……. ).
Begitu juga pada pilihan C dan E, terdapat kesalahan penggunaan tanda komadan penulisan huruf kapital. Kata saudara seharusnya ditulis dengan huruf awal capital karena di situ berupa sapaan dan pada pilihan E, tanda koma tidak perlu digunakan. Pilihan jawaban yang tidak mengandung kesalahan tulis adalah jawaban D. Penggunaan tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara seperti pada pilihan D.
Begitu juga pada pilihan C dan E, terdapat kesalahan penggunaan tanda komadan penulisan huruf kapital. Kata saudara seharusnya ditulis dengan huruf awal capital karena di situ berupa sapaan dan pada pilihan E, tanda koma tidak perlu digunakan. Pilihan jawaban yang tidak mengandung kesalahan tulis adalah jawaban D. Penggunaan tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara seperti pada pilihan D.
3. Terdapat penulisan kata yang salah dalam kalimat-kalimat berikut, kecuali
A.Seseorang dapat dipastikan menderita suatu penyakit tertentu setelah melalui hasil pemeriksaan laboratium.
B.Setiap perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan produktifitas para pegawainya agar perusahaan itu dapat meningkatkan layanan kepada konsumen secara maksimum.
C.Setelah menyelesaikan program strata satu di Universitas Udayana, Dimas Purnama pergi ke Tokyo untuk mengambil program pascasarjana.
D.Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah harus disertakan pada formulir pendaftaran untuk ke universitas.
E.Hanya akibat dari persoalan yang sangat sederhana, pertikaian__bahkan perkelahian__antar wilayah seringkali terjadi pada tahun-tahun terakhir.
Soal ini menanyakan penulisan kata yang benar dalam kalimat-kalimat di atas. Penulisan kata yang benar di sini mengacu pada penggunaan kata baku pada kalimat di atas. Kalimat yang ditulis tidak benar atau tidak baku dalam kalimat-kalimat di atas adalah laboratium, produktifitas, dilegalisir, dan antar wilayah. Penulisan kata-kata tersebut yang benar adalah laboratorium, produktivitas, dilegalisasi, dan antarwilayah. Jadi pilihan jawaban yang tidak terdapat kesalahan penulisan kata adalah pilihan C.
4. (a) Dewasa ini telekomunikasi merupakan media komunikasi yang sangat penting peranannya. (b) Kebutuhan telekomunikasi itu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik kalangan bisnis, pemerintahan, maupun individu. (c) Kebutuhan itu dirasakan pula oleh seluruh tingkatan masyarakat, mulai dari tingkat ekonomi mampan sampai tingkat bawah. (d) Dalam pemakaian sarana telekomunikasi itu, masih diperlukan banyak pertimbangan mengingat tingginya biaya tarif telepon yang berlaku di Indonesia. (e) Tarif telepon yang berlaku di Indonesia, tergolong mahal bila dibandingkan tarif telepon yang berlaku di negara lain.
Dalam alinea tersebut terdapat kalimat yang menggunakan tanda (,) yang tidak sesuai dengan kaidah EYD. Kalimat yang dimaksud adalah …
A. kalimat (a) D. kalimat (d)
B. kalimat (b) E. kalimat (e)
C. kalimat (c)
Soal no. 4 ini menanyakan penggunaan tanda koma yang kurang tepat. Dalam paragraf di atas kalimat yang menggunakan tanda koma (,) tidak tepat adalah kalimat E. Setelah kata Indonesia seharusnya tidak perlu diberi tanda koma ( , ).
5. Undangan Direktur Utama P.T. Mutiara Sakti DR. Dimas Purnama, SH. mengejutkan para pemilik saham karena sebelumnya tidak ada rencana pertemuan dalam waktu dekat ini.
Kalimat di atas termasuk kalimat yang tidak baku, berikut ini beberapa saran perbaikan, kecuali …
A. P.T. seharusnya tanpa tanda titik.
B. DR. Dimas Purnama, SH seharusnya ditulis Dr. Dimas Purnama, S.H.
C. kata Sakti diikuti tanda koma (,)
D. kata Direktur Utama seharusnya ditulis dengan huruf kecil semua
E. kata mengejutkan didahului koma (,)
Masih seputar penggunaan EYD, soal ini meminta kita memilih pilihan perbaikan yang tidak tepat. Empat dari lima pilihan di atas dapat memerbaiki kalimat di atas. Adapun penjabaran dari jawaban soal ini adalah sebagai berikut.
Penulisan PT memang seharusnya tidak menggunakan tanda titik (Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumentasi resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik) seperti halnya pada penulisan DPR, SMP, GBHN, dll.
Penulisan Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda Titik, seperti sarjana hukum ditulis S.H. Penulisan singkatan doktor yang benar adalah Dr.
Penulisan Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda Titik, seperti sarjana hukum ditulis S.H. Penulisan singkatan doktor yang benar adalah Dr.
Penggunaan tanda koma. Salah satu fungsi tanda koma adalah dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Seperti pada pilihan C dan E, penggunaan tanda koma di situ digunakan untuk mengapit keterangan tambahan dari Direktur Utama PT Mutiara Sakti yaitu keterangan orang yang menjabat sebagai direktur utama tersebut.
Pilihan D. Penulisan jabatan jika tidak diikuti dengan nama orang atau tempat penjabatan dari jabatan tersebut maka penulisannya menggunakan huruf kecil, tetapi jika nama jabatan tersebut diikuti dengan nama orang atau tempat penjabatan jabatan tersebut maka penulisan jabatan tersebut harus diawali dengan huruf kapital. Karena jabatan direktur utama pada kalimat tersebut diikuti dengan intansi atau lembaga tempat penjabatan, maka penulisannya pun harus diawali kapital (sudah benar jika ditulis Direktur Utama PT Mutiara Sakti). Jadi pilihan yang benar D.
Sementara lima soal dulu, soal selanjutnya menyusul....hehhehe
(Semoga beruntung dan jika ada kesalahan menjelaskan mohon dimaklumi, baru belajar).
Posting Komentar